Breaking News

Tokoh Pemuda Saenama Geram, Minta Inspektorat Turun Tangan: 'Jika Tidak, Kami Demo




KRIMSUS.COM || NTT.Dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Saenama, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, memicu kemarahan tokoh pemuda setempat. Mereka mendesak Inspektorat Kabupaten Malaka untuk segera melakukan audit terhadap pengelolaan dana yang dikelola oleh Kepala Desa Petrus Seran.

"Kami menduga ada penyalahgunaan anggaran. Sejak tahun 2024, tidak ada tanda-tanda pembangunan yang jelas, baik fisik maupun non-fisik, dari Dana Desa tahap I dan II," ungkap seorang tokoh pemuda yang enggan disebutkan namanya, Jumat (4/4/2025).

Menurutnya, masyarakat merasa curiga karena dana yang telah dicairkan seolah "lenyap" tanpa bekas. "Dana desa sudah dicairkan, tetapi tidak ada pembangunan yang dapat dilihat," tegasnya.

Tokoh pemuda tersebut mengutip Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permen desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020, yang menekankan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam penggunaan Dana Desa. "Namun, di lapangan kenyataannya berbeda," sesalnya.

Ia menilai, Kepala Desa Petrus Seran telah gagal menjalankan amanah sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. "Dana Desa seharusnya digunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan desa, bukan untuk kepentingan pribadi," tudingnya.

Masyarakat Desa Saenama merasa terabaikan dan tidak percaya lagi terhadap pengelolaan Dana Desa. Mereka mendesak Inspektorat Kabupaten Malaka untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh.

"Jika Inspektorat tidak menjalankan tugasnya dengan baik, kami akan meminta Aparat Penegak Hukum seperti Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi," ancamnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan anggaran desa dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Kami dari masyarakat Desa Saenama mengingatkan kepada Inspektorat Kabupaten Malaka, jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan konkret berupa audit, kami akan melakukan demonstrasi di depan kantor Inspektorat sebagai bentuk protes," tegasnya.

Desakan ini diharapkan dapat mendorong pihak berwenang untuk segera mengambil langkah tegas. Masyarakat Desa Saenama menginginkan audit yang transparan agar keadilan dan pembangunan desa dapat terwujud. (Roy)
© Copyright 2022 - KRIMSUS
close