Bangka Barat -Sikap yang dilakukan oleh pihak Satpam dan Kepala Keamanan PT sawit gsbl bersifat tak adil dan selalu memonopoli penambang warga Air Belo, pasalnya masyarakat yang menambang di kawasan perkebunan sawit menjadi tumbal para keamanan perkebunan sawit yang selalu diusir dan dirazia sedangkan tempat dan wilayah diluar Air Belo bebas beraktivitas tanpa ada yg mengusik, Masyarakat Pertanyakan Kenapa,14 April 2025
Dalam hal tersebut sejumlah masyarakat Air Belo mendatangi kantor Desa yang mewakili seluruh masyarakat menyampaikan aspirasinya dan meminta Pemerintah Desa untuk menjembatani atau mempasiltasi agar bisa bertemu dan bertanya lansung Kepada pihak PT gsbl terkait atas sikap monopoli para keamanan PT yang selalu Merazia para penambang sedangkan di wilayah Desa lain tidak ada penertiban (Razia)
Salah satu warga Desa Air Belo menjelaskan kepada Awak media bahwa setiap kali warga yang bekerja di wilayah sawit meskipun tidak menggangu perkebunan tetap diusir.
" Ini tidak adil hanya kawansan Desa Air Belo Yang selalu dirazia satpam, seperti blok 6 Kadur sedangkan di wilayah lain seperti Mayang, Belo laut,ibuk ume dan sekitarnya tidak pernah diganggu, kami pertanyakan itu semua"pungkas A
Masyarakat dan para tokoh Desa Air Belo meminta kepada pemerintah Desa agar mempasiltasi warga untuk mempertanyakan hal tersebut Kepda Pihak PT, Karena selama ini menjadi bebeban masyarakat dalam hal itu dan agar kedepannya seluruh warga Air Belo tak menjadi tumbal para satpam saat menambang di wilayah sendiri ( red)
Social Header