Bangka Selatan.
Permasalahan Tambang timah Ilegal di perairan Sukadamai sampai saat ini belum terselesaikan
PT Timah Tbk selaku pemilik IUP seakan-akan tak mampu membendung atas hartanya yang dirampas secara Ilegal
Berbagai cara yang dilakukan oleh pemegang IUP untuk mengajak Mitranya melakukan Penambangan secara Legal,namun hasilnya hanyalah sia-sia
Menurut info hasil timah dari PIP yang legal hanya separuhnya di setorkan kepada PT timah sisanya dijualkan kepada cukong-cukong pembeli pasir timah Ilegal yang dimodali bos besar dari luar daerah
Ada 9(sembilan)CV sebagai Mitra yang dikeluarkan Ijin oleh PT Timah
1.CV Victoria Bintang Selatan
SILO 25 PIP
2.CV Jaya Mandiri
SILO 20 PIP
3.CV Berkah Stania Jaya
SILO 20 PIP
4.CV Teladan Jaya Abadi
SILO 20 PIP
5.CV Alkhalaifi Global Anugerah
SILO 10 PIP
6.CV Babel Raja Rejeki
SILO 10 PIP
7.CV Torabika Manise
SILO 5 PIP
8.CV Angsana Permai
SILO 5 PIP
9.CV Saudara Abadi
SILO 5 PIP
Sudah berlarut-larut permasalahan PIP ilegal di perairan laut Sukadamai dan laut Baher Toboali yang masuk wilayah IUP PT Timah dan Raziapun sudah sering di lakukan namun bagi para penambang ilegal razia yang di lakukan tak membuat mereka takut ataupun jera
Dalam hal ini diduga ada keterlibatan oknum Aparat yang terlibat di belakang para Penambang Ilegal dan tak menutup kemungkinan para Pemilik CV yang memegang SPK juga ada yang ikut andil dalam aksi ilegal tersebut
Hebohnya pembicaraan di masyarakat tentang Tambang timah(PIP)Ilegal di Perairan laut Sukadamai dan laut Baher Toboali,Ketua Pemuda Panca Marga(PPM) Basel,Norman Adjis Angkat bicara
"Dalam hal ijin(SPK)yang dikeluarkan PT Timah kepada para Mitra tidak menjamin aktivitas tambang Ilegal akan habis,justru bertambah banyak PIP Ilegal yang beroperasi dan mereka bekerja siang dan malam sedangkan PT Timah hanya memberlakukan beraktivitas disiang hari dan dari sini juga kita udah bisa menilai bahwa tambang Ilegal lah yang paling banyak dibandingkan dengan yang legal,"ungkap Norman Adjis
"Jadi sekarang timbulah pertanyaan kita,Ada apa dengan para yang berwenang baik di tubuh PT Timah maupun Aparat Penegak Hukum(APH)yang ada di Bangka Selatan ini
Kami berharap Yth Bpk Kapolres Bangka Selatan agar bisa mengusut sampai tuntas permasalahan Tambang timah Ilegal yang sudah lama beroperasi di perairan laut Sukadamai dan laut Baher Toboali
"Kami tidak anti Tambang namun kerjakanlah secara Legal
Sekali lagi kami berharap kepada Yth Kapolres Basel serta tim Divisi Pengamanan PT Timah Tbk agar dalam melakukan Razia penertiban terhadap Tambang yang nyata-nyata Ilegal,lakukanlah secara penindakkan hukum yang pasti karena melakukan penambangan secara Ilegal sudah jelas-jelas melanggar hukum
Jadi jangan pernah takut untuk menindak tambang ilegal yang sudah melanggar hukum dan merugikan Negara walaupun ada oknum Aparat yang membackup PIP ilegal tersebut, jangan sampai ada pembiaran terhadap aktivitas tambang ilegal yang diklaim masuk dalam IUP PT Timah,"ujarnya(Norman Adjis)
"Masyarakat setempat yang tak mau disebut namanya mengeluhkan atas aktivitas PIP Ilegal yang bekerja siang hingga malam hari,mereka mengatakan pada Awak media bahwa ada oknum Aparat yang bermain(membackup)di belakang tambang ilegal tersebut dan hal itu sudah menjadi rahasia umum
Lebih parahnya lagi diluar IUP PT timah juga digarap oleh para Penambang Ilegal serta beroperasi sampai ke bibir pantai
Sekarang mau kemana lagi kami sebagai masyarakat kecil yang terdampak untuk mengadu karena semuanya sudah bermain di tambang Ilegal ini,"ungkap masyarakat tersebut dengan wajah yang kecewa terhadap penegakan hukum di Negeri ini(Red)
Social Header