Breaking News

Ada apa PUPR Dumai,"Kabid BM Dodi Iswahyudi ST".Bungkam Terkait Konfirmasi Proyek Jalan Cempaka Lubuk gaung Rp.3,6 Milyar


RIAU/Dumai ---Terkait proyek kegiatan Rekontruksi Jalan cempaka kelurahan Lubuk gaung kecamatan Sungai Sembilan di dinas PUPR Dumai terkesan Proyek Simsalabim contoh buruk proyek Konstruksi jalan Cempaka yang berada Masih di kota Dumai kuat dugaan nya asal jadi dan tanpa pengawasan pihak PUPR Dumai yang Pagu 3,6 Milyar yang di kerjakan oleh CV.Kydra Globalindo Jaya,Pada hari Senin(03/03/25)Siang.

Berulang kali,Awalnya rusak Patahan dan Retakan berkisar 20 titik pas di bagian belakang jalan berkisar 400 meter terkesan menutup keborokan proyek Konstruksi jalan Cempaka itu,bahkan hingga kini tertutup rapat Tanpa ada pemberitaan media masa yang melakukan pengawasan social control pada kegiatan Rekontruksi Jalan di jalan Cempaka tersebut dalam hal semenisasi dan pengaspalan tersebut

Sungguh Miris nya,telah berulang kali di perbaiki namun masih belum terlihat layaknya Proyek Konstruksi jalan seperti yang lain nya, Proyek jalan Cempaka RT.08 kelurahan Lubuk gaung kecamatan Sungai Sembilan itu bersumber dari APBD Tahun 2024 Senilai Pagu anggaran Rp.3.623.458.238.20 Milyar di kerjakan oleh CV.Kydra Globalindo Jaya, kontraktor nya Berinisial RH,untuk pekerjaannya terjadi kejanggalan melalui bahan material nya di pelaksanaan proyek konstruksi jalan

Hal itu di tengarai akibat tak sesuai prosedur pekerjaan proyek bernilai milyaran rupiah tanpa ada pengawasan pihak dinas PUPR Dumai terkait, Sistem cepat selesai pelaksanaan proyek nya namun kualitas dan kuantitas kinerja dan mutu tak terjaga di sepanjang jalan Cempaka RT.08 kelurahan Lubuk gaung.

Tim media terjun kelapangan berulang kali investigasi untuk memantau pekerjaan di jalan Cempaka persisnya berdekatan dengan sebelahnya mesjid,kini menuai pertanyaan besar masyarakat dan perhatian khusus oleh awak media kota Dumai, sempat di perbaiki pekerjaan proyek itu namun berulang kali rusak terlihat jelas patahan pengaspalan jalan dan retakan nya.

Pada saat Tim Media menelusuri lokasi proyek jalan Inpres pada Senin (03/03/25) terdeteksi proyek semenisasi dan pengaspalan jalan itu baru selesai di kerjakan berkisar hitungan bulanan,namun terlihat ada keganjilan terkait pekerjaan lapangan untuk pemasangan besi warmes di lokasi terpasang tidak rapat alias anehnya berjarak oleh pihak oknum pekerja proyek maka terjadi patahan pengaspalan dan retakan di beberapa titik.

di duga pelaksanaan proyek Konstruksi jalan Cempaka kelurahan Lubuk gaung kecamatan sungai Sembilan pada saat itu semenisasi dan pengaspalannya terlihat asal jadi saja, dari Data Hasil video Tim Media terdapat pekerjaan agak lain yang mengunakan besi warmes terpasang jarang dan tak sesuai prosedur nya.

Hasil tangkapan Layar Video Sempat terekam para pekerja proyek Konstruksi jalan kala itu,yang di miliki Tim Media sebelum nya memantau kegiatan proyek tersebut sejak awal terdapat kejanggalan dan juga dugaan kecurangan mengenai material semenisasi aspal dan besi warmes nya Secara otomatis di prediksi untuk pekerjaan proyek jalan Cempaka tak bertahan lama mutunya”.


Tim media Online coba mengkonfirmasi kembali ke bagian bidang bina marga(BM)Dodi Iswahyudi ST di hubungi melalui Via phone Selular nya ke no headphone 0824-XX67-XX96 tak menjawab pertanyaan Tim Wartawan ini.
Alias bungkam .

Setelah berlanjut ke pengaspalan di jalan Cempaka tersebut, Masih banyak juga pekerjaan proyek di kota Dumai bernilai anggaran APBD Dumai terkesan Kadis PUPR Dumai Riau Satrya Alamsyah ST.MT dan Kabid BM Dodi Iswahyudi ST terlihat jelas seakan kebal hukum.

namun beberapa narasumber salah' satunya dari lsm CIC provinsi Riau tetap akan melakukan pelaporan kegiatan proyek Konstruksi pengaspalan jalan Cempaka ke ranah hukum sekarang ini, telah di kumpulkan sejumlah Bukti Data File Aslinya RAB dan Videonya di Pelaksanaan Teknis Kegiatan Proyek nya di duga Asal jadi menjadi perbincangan hangat di kota Dumai dan sejumlah masyarakat”,Pungkasnya.

Dodi Iswahyudi ST Seperti terkesan diam saat itu di konfirmasi sejumlah Wartawan terlihat jelas menutup mata atas dugaan kegiatan proyek jalan Cempaka memberikan contoh proyek Simsalabim di sulap salah satunya besar dugaan tak sesuai mutunya dalam perencanaan pembangunan Daerah dan kebutuhan untuk masyarakat dalam jangka waktu lama,

",Ini jelas kejanggalan pekerjaan proyek setelah semenisasi sekaligus pengaspalan jalan yang di lakukan tidak sesuai prosedur bahkan pekerjaan asal jadi proyek simsalabim juga ,sebagai retakan penopang kiri dan kanan dinding tanah serta terusan air pembuangan pasca selesai di kerjakan oleh pihak kontraktor CV.Kydra globalindo jaya milik inisial RH terlihat jelas tak seperti proyek lainnya, Anehnya walaupun ada masa pemeliharaan proyek jalan itu terlihat di tutupi oleh Kabid BM Dodi Iswahyudi ST seakan bungkam tak bersuara.

Hingga pemberitaan media ini,di rilis diharapkan inspektorat kota Dumai untuk segera memeriksa kembali Kadis PUPR Dumai Riau Satrya Alamsyah ST.MT bersama Kabid BM Dodi Iswahyudi ST untuk di Periksa dan di pertanyakan proyek Konstruksi jalan Cempaka kelurahan Lubuk gaung yang notabene nya telah di kerjakan tak sesuai prosedur dan harapan masyarakat tersebut yang berlokasi pekerjaan nya di jalan Cempaka desa lubuk gaung kecamatan Sungai Sembilan kota Dumai agar transparan menjalankan tugas nya dalam mengunakan anggaran APBD kota Dumai 2024 berkisar milyaran rupiah tanpa pengawasan dan dugaan nya asal jadi saja.

Sesuai Undang-undang No 17 tahun 2003 pasal 3 Ayat 4.terkait Anggaran termaktub,” APBN/APBD Mempunyai Fungsi: Otorisasi,Perencanaan, Pengawasan,alokasi,distribusi dan stabilisasi”.

Liputan:*Redaksi Media --C45T*.
© Copyright 2022 - KRIMSUS
close