Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) telah menerbitkan nomer Registrer atas Laporan Petbuatan Gratifikasi, TPK dan TPPU, Serta Kebohongan Publik Bupati Banyuwangi Priode 2010-2025, Eks
Sekda Mujiono Dkk, Terhadap 9 Aset Pemda Kab Banyuwangi dari Sektor Minerba Gunung Tumpang Pitu dan Perusahaan PT BSI, PT MSJ dan PT MDKA, pada 12 Februari 2025.
Informasi tersebut disampaikan Ketua Umum Kasepuhan Luhur MH Imam Ghozali selaku pelapor, kepada beberapa awak media di Banyuwangi, pada 28 Februari 2025.
"Kami dari Kasepuhan Luhur Kedaton dan Khususnya Masyarakat Banyuwangi mengucapkan terimakasih kepada Lembaga KPK yang telah merespon dan menindak lanjuti laporan kita dengan cepat" ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan selain mengirim surat ke KPK, surat Pengaduan juga dikirim ke Presiden RI Prabowo Subianto dan sudah dikonfirmasi Sub Bagian Persuratan Kementerian Sekretariat Negara RI, pada 25 Februari 2025, termasuk Surat yang dikirim ke beberapa instansi lain, seperti BPK RI yang memberikan arahan untuk dilanjutkan kepihak yang berwenang.
"Kita pastikan kawal terus Perkara tersebut demi Masadepan Masyarakat dan Kabupaten Banyuwangi, yang ragu bahwa perkara TPK TPPU Bupati Banyuwangi akan berlanjut sama halnya dengan mengingkari semangat Kemerdekaan NKRI," tegasnya.
Meskipun, disisi lain Ketum Kasepuhan Luhur Kedaton tidak menafikan adanya pihak-pihak yang ragu bahwa perkara tersebut nantinya bisa dituntaskan Presiden RI Prabowo Subianto, serta KPK RI maupun Kejagung RI selaku Lembaga penegak hukum tinggi negara.
"Berdasarkan pengalaman, bukti yang kita ajukan sudah lebih dari cukup, bahkan kalau diperlukan tambahan informasi lain terkait tambahan alat bukti serta informasi beberapa Pejabat yang patut dan layak diperiksa, kita juga siap," tegasnya.
Ketum Kasepuhan Luhur Kedaton juga menyayangkan sikap Abnormal Eks Mempan RB sekaligus Eks Bupati Abd Azwar Anas yang terlihat mencoba lari dari tanggung jawab hukum, sosial dan politik, begitupun , begitupun dengan penerusnya Bupati Ipuk Fiestianani, Sekda Guntur Priambodo, Wakil Bupati Mujiono dan beberapa Pejabat disekitarnya yang sibuk dengan pencitraan tanpa bisa menyelesaikan masalah apapun .
"Padahal mereka orang-orang yang terus berusaha menjual Saham Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, tapi juga sangat berambisi memperluas kawasan Pertambangan PT BSI".pungkasnya.
Liputan:*Tim Media/786-C45T*
Social Header