Jasad polisi berinisial JA itu pertama kali ditemukan oleh rekannya.
Saat itu, rekannya mendatangi rumah JA di sebuah kawasan perumahan di Pangkalpinang karena JA sudah tak masuk kerja sejak Selasa (19/11/2024) lalu.
Ketika ditemui, pintu rumah JA terkunci.
Namun, rekannya curiga sebab tercium aroma tak sedap dari dalam rumah.
"saksi yang sempat mencium aroma tidak sedap dari dalam kosan korban, berinisiatif mendobrak pintu kos korban," beber Kabid humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Kamis (21/11/2024)
Pintu pun didobrak dan JA ditemukan tewas diduga mengakhiri hidup.
Rekan JA kemudian langsung melaporkan temuan itu ke tim Inafis Ditreskrimum Polda Babel.
Kombes Pol Fauzan mengatakan hingga saat ini motif JA mengakhiri hidup masih terus didalami.
Namun dugaan sementara polisi, JA memiliki masalah ekonomi terkait utang piutang.
"Masih proses penyelidikan. Namun dugaan sementara latar belakangnya ini ada masalah ekonomi hutang piutang, untuk. perkembangan selanjutnya, kita masih menunggu dan akan kami sampaikan kembali," ucapnya.
Selain itu, Fauzan juga membenarkan bahwa JA adalah anggota Polri yang bertugas di Polda Babel.
"Ya benar, yang ditemukan itu adalah anggota Polri yang berdinas di Polda Babel berinisial JA (43)," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, EVi menuturkan JA memang sudah tinggal di kawasan itu sekitar satu tahun.
Dia juga kaget tiba-tiba diajak polisi dari Polda Babel mendobrak rumah JA.
"Dia (jenazah) sudah setahun lebih tinggal di sini (perumahan) tidak pernah melapor, pas kejadian ini saja baru tahu ada anggota dari Polda ke rumah saya mengajak gerbek ini. Kirain gerbek apa? Ternyata gerbek ini ada kawannya tidak masuk kerja berapa hari kemungkinan tadi pagi dia (teman korban--red) kesini dan itu anggota (jenazah/polisi-red)," kata Evi.( Sumber Bangka pos)
Social Header